Thursday, October 7, 2010

Puisi-Puisi Johan Ardiansyah

Baru tadi siang saya menulis puisi tentang puisi jatuh cinta. Eh, barusan pas buka email ternyata ada sahabat yang kirim puisi-puisi karnyanya. Setelah dicek tanggalnya ternyata email berisi puisi itu sudah dikirim sejak tanggal 5 Oktober kemarin. Karena itu langsung saja saya publish.Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Johan Ardiansyah yang sudah mengirimkan beberapa puisi karyanya.



Kamu juga bisa mengirimkan puisi karya kamu di blog ini dengan cara mengirimkan email ke lukasgentara@ipal.com. Minimal 3 buah judul puisi, kalau kurang dari itu, maaf tidak bisa saya publikasikan karena terlalu sedikit. Puisi yang dikirim bebas, bisa tentang apa saja. Puisi cinta ataupun puisi persahabatan boleh. Atau kalau sobat sedang patah hati silahkan deh bikin puisi lalu dikirim ke sini. Oke, ini dia kumpulan puisi karya Johan Ardiansyah.......





True Love Waits


is this not waiting for them

i forget about whatever happens to you and them

this day i walk without your love

sad,cry of dissapointmen are all present in my heart

fire could wrapped with with my body now

is this a sign of love making

we love journey is not over just to here

one day i'll come back for you



uhk...this journey of love i fell really better

dog,help me find my identity with him

i really love her,he lives in my life

just make this my heart is always with him closely

not without reason i love her

his kindness and him smile is truly captivating

until i could not help but love this vebration



this could not yet time for us to be together

but i will still wait to make love to you

wait for me in this journey of love

until the end of time i keep your heart..............



(JOHAN DICKY)





" A Warm Hug From Mather"


Fun fall-ness at the lightning and rain rabel

Embracing love and keep me company

Sinfulness at hot sun greeted

Reassured me love

That the matter is loving soul

mood sheat tears

Hear stories hot mom big heart



The rain,do you know

The wind blew strong and calm

Not able to beat mother affection

Embracing love,absorb the strains of destiny

My sleep just sleep

In a warm embrace and clash mother

She was the hero who love me

When the skin is scratched wound

And when the drops of red blood

Out of the embrace of meat

Mother came to bring love and affection

Love that makes my wound



Left running and never come back again

Remember when i hugged

hurricanes could not

To penetrate the warm embrace of mother

All stories,is a burning passion turmoil

Heart and arouse the conscience



(JOHAN DICKY)



"SELAMAT JALAN KAWAN"
oleh Johan Ardiansyah pada 21 September 2010 jam 16:48



tergeletak lesu bagai tak bernyawa

ku menyayangimu sahabatku

namun,waktu tak mengizinkan kita

tuk membangun sejuta kenangan

mungkin sampai disini cerita persahabatan

membuahkan kepedihan yang teramat dalam

inikah yang dinamakan cerita sahabat



tumpahan darahmu kau perlihatkan padaku

isak tangis ku mengiringi jasadmu

sahabat,tenanglah di alammu sana

walaupun kita berbeda alam dunia

namun tali persahabatan kita

akan tetap terjaga selamanya



perjalananmu belum berakhir sobat

semua kebaikanmu

kusimpan dalam memory diriku

tak pernah terbayangkan olehku

kau cepat pergi tak kembali

do'aku kan menemani perjalananmu

ke'ikhlasanku kan memeluk dirimu



selamat tinggal sahabat

disini kau tinggalkan kita

untuk selama lamanya

sungguh berat rasa hati ini

tenanglah....

kita menyayangimu sobat.....



SELAMAT JALAN (DANIEL FIRMANSYAH) (JOHAN DICKY)



Profil pengirim

Puisi ini dikirim oleh: Johan Ardiansyah

melalui facebook



Kalau kamu ingin foto dan puisi kamu nongkrong di sini, silahkan kirimkan puisi karya kamu ke email: lukasgentara@ipal.com. Minimal 3 buah puisi. Kalau kurang dari itu, maaf tidak bisa saya publikasikan.

No comments:

Post a Comment

Grab this Widget ~ Blogger Accessories
free counters
 
bottom